

1. Nyetel musik keras-keras sering banget jadi awal mula perseteruan anak kos
Musik bisa memisahkan persahabatan dalam lingkup kosan. Bermula dari ada yang nyetel musik di kamarnya, lalu suaranya mengganggu penghuni kamar lain. Si penegur nggak nyaman dengan polusi suara, si penyetel merasa punya hak untuk mendengarkan musik.
Kalau dicari siapa yang salah tentu saja yang menyetel musik. Kenapa nyetelnya harus keras-keras? Memangnya nggak ada earphone? Herannya kadang si penyetel nggak terima dan nantang balik. Ribut deh. Dasar jiwa muda.2. Sapa-menyapa menjadi salah satu budaya yang wajib diterapkan di kosan. Sekali lewat nggak nyapa, kamu bisa diomongin di belakang
2. Sapa-menyapa menjadi salah satu budaya yang wajib diterapkan di kosan. Sekali lewat nggak nyapa, kamu bisa diomongin di belakang
3. Banyak yang kebablasan suka ngambil sesuatu di kulkas kosan. Kenapa harus ngutil sih, padahal kan kalau izin bakal dibolehin
Berbagi dengan teman memang menjadi salah satu budaya dalam kehidupan ngekos. Kalau nggak begitu, anak kos bakal susah untuk bertahan hidup. Namun konsep berbagi ini seringkali disalahartikan. Hanya karena teman suka berbagi bukan berarti orang bisa mengambil barang milik temannya tanpa izin. Sering banget makanan hilang atau berkurang di kulkas kosan. Orang yang kehilangan jelas marah dong. Kok masih ada orang nggak paham konsep sesederhana ini? Padahal kalau bilang biasanya dikasih cuma-cuma.